- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366) - Hallo sahabat cara menulis artikel , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366)
link : Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366)
Anda sekarang membaca artikel Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366) dengan alamat link https://caramenulisartikel32.blogspot.com/2019/05/tugas-2-pengembangan-sdm-ekma4366.html
Judul : Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366)
link : Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366)
Baca juga
Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366)
TUGAS 2
PENGEMBANGAN SDM (EKMA4366)
TUTOR: Bapak Rizky Eka Febriansah. S.Mb., M.SM
Disusun oleh:
Vera Okta viana Dewi
030149086
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA TAIWAN
TAHUN AKADEMIK
2019
Pemilihan metode sangat penting dalam proses pelatihan dan pengembangan SDM
1. Jelaskan metode pelatihan dan pengembangan bagi eksekutif, manajer, supervisor dan karyawan teknis.
Jawab:
1. Metode pelatihan dan pengembangan bagi eksekutif meliputi:
v Metode Brainstorming adalah suatu model dalam pembelajaran untuk menghasilkan banyak gagasan dengan membangkitkan ide-ide kreatif dan solusi dalam menghadapi masalah.
v Metode Case study adalah skenario yang memuat informasi yang kommpleks tentang suatu masalah nyata yang telah terjadi atau rangkaian pristiwa yang dikonstruksikan sebagai sesuatu yang nyata, yang dijadikan sebagai objek analisis untuk menghasilkan solusi pemecahan atas masalah
Metode pelatihan dan pengembangan bagi manajer meliputi :
v Metode pelatihan dan pengembangan manajemen Ditempat kerja meliputi :
1. Understudy assigment Transitory ,anticipatory experience. Merupakan metode ditempat kerja , dimana seorang individu di tunjuk untuk menjadi pengganti suatu jabatan dan belajar mengenai jabatan tersebut kepada pemegang jabatan sebelumnya. Metode ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan calon pengganti jabatan tersebut.
2. Coaching. Merupakan metode pengembangan manajemen yang di selenggarakan di tempat kerja ,melibatkan menejer yang berpengalaman dan memberikan panduan kepada peserta pelatihan dalam memecahkan masalah manajerial
3. Rotasi jabatan. Metode ini didesain untuk memberikan pengalaman kepada seseorang dengan cara masuk kebagian- bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Kelebihan metode ini peserta dapat melihat bagaimana prinsip manajemen diterpakan dalam setiap bagian.
v Metode pelatihan dan pengembangan manajemen di luar tempat kerja maliputi :
1. Kuliah. Metode ini merupakan metode klasik dimana peserta duduk diam dan mendengarkan penjelasan dari pelatih, dengan bantuan media lain.
2. Studi khusus. Dalam teknik ini peserta diberikan kasus untuk kemudian di analisis, peserta di stimulus untuk berpikir melalui masalah yang diberikan, mengusulkan pemecahan dan memilih salah satu pemecahan dari beberapa alternativ yang mungkin muncul, serta menganalisis konsekuensi dari keputusan yang di ambil.
3. Bermain peran. Peserta diberikan peran yang berbeda dan diminta untuk melaksanakan peran tersebut dalam situasi nyata. Diharapkan peserta pelatihan dapat belajar dari memainkan peran yang diberikan kepada dirinya.
4. In basket technique. Teknik ini mensimulasikan situasi nayata dengan meminta setiap peserta pelatihan menjawab satu surat atau panggilan manajer. Peserta pelatihan bertugas menganalisis situasi yang kemudian ditugaskan kepadanya dan menyarankan tindakan alternativ. Evaluasi di dasarkan pada jumlah dan kualitas putusan dan pada tugas prioritas masing-masing situasi
5. Program CIA ( computer assigted intruction). Program ini menuntut peserta pelatatihan membaca materi untuk subjek tertentu dan menjawab pertanyaan materi yang bersangkutan. Materi disajikan baik dalam bentuk teks atau display video komputer
6. Permainan bisnis. Metode ini memberikan latar organisasi beserta lingkungannya. Dan meminta satu tim untuk membuat keputusan yang menyangkut operasi organisasi. Dalam metode ini beberapa tim bertindak sebagai organisasi dalam satu tipe industri. Metode ini memaksa individu tidak hanya bekerja dengan anggota kelompok lain, tetapi juga berfungsi mensimulasikan atmosfer kompetisi dalam industri.
2. Metode pelatihan dan pengembangan bagi supervisi meliputi :
l Pemahaman tentang peran dan tanggung jawab seorang supervisor. Yang mencakup 3 ketrampilan supervisor: konseptual , hubungan manusia, dan teknikal dan tiga tugas utama supervisor : mengelola diri pribadi, mengelola anak buah dan mengelola pekerjaan, serta karakteristik yang diperlukan menjadi seorang supervisor
l Penagawasan dan kepemimpinan yang mencakup kualitas kepemimpinan supervisor yang efektif, peranan dan tanggung jawab seorang supervisor , bagaiman menjadi pemimpin yang sukses.
l Dasar- dasar menejemen untuk mencapai kinerja yang tinggi dalam rangka memahami manajemen kinerja, menetapkan harapan dan sasaran, memberikan umpan balik yang positif , mengatasi masalah kinerja, melakukan supevisi yang fleksibel
l Komunikasi dan pembentukan tim dimana dasar berkomunikasi dengan bawahan dan tim kerjanya serta pengendalian konflik merupakan penekana materi yang perlu diperhatikan. Di samping itu juga supervisor membutuhkan cara berkomunikas yang baik serta menjadi pembicara dan pendengar yang baik dan produktif
l Pengelolaan karyawan yang mencakup tentang cara melakukan mentoring, pemberian pengharagaan dan insentif, pemonitoran kemajuan karyawan, penanganan karyawan bermasalah, cara membantu karyawan berkembang, dan menciptakan atmosfer persamaan
l Peningkatan ketrampilan untuk menjadikan diri pribadi yang unggul materi yang mungkin bisa mencakup di dalamnya adalah kiat menjadi pribadi unggul.
l Mengelola waktu secara efekti dan efisien yang mencakup mengelola prioritas waktu dan gaya manajemen waktu.
l Kiat membantu perencanaan kerja strategis, rencana tetap, rencana situasional, dan rencana pribadi.
l Teknik pemcahan masalah dan pengambilan keputusan yang mencakup pemahaman masalah dengan berpikir logis dan konnstruktif, pemecahan menggunakan model enam langkah dan sirip ikan
l Strategi memberdayakan bawahan dengan menggunakan teknik coaching , konselinng,pelatihan , pujian dan pemberian tanggung jawab.
3. Metode pelatihan dan pengembangan bagi karyawan teknisi meliputi :
l Metode ceramah. Ceramah adalah metode penuturan atau penerangan secara lisan oleh instruktur terhadap kelas.
l Metode tanya jawab. Metode tanya jawab di gunakan dalam pelatihan karyawan oeprsional dengan maksud melanjutkan atau meninjau materi pelatihan yang pernah di ajarkan sebelumnya, menyelingi pembicaraan untuk mendpatkan kerja sama trainee dan memimpin pengamatan dan pemikiran trainee. Dengan kemampuan instruktur memanfaatkan metode ini diharapkan trainee bisa lebih aktif karena trainee tidak sekedar mendengarkan saja.
l Metode diskusi. Metode penyampaian pelatihan dimana instrukur memberi kesempatan kepada trainee untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun sebagai alternativ pemecahan masalah. Untuk pemecahan suatu masalah diperlukan pendapat berdasarkan pengetahuan yang ada, dengan sendirinya kemungkinan terdapat banyak jawaban yang benar.
l Metode kerja kelompok. Metode ini merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar diamana trainee dalam suatu kelas di pandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan pengajaran tertentu.
l Metode demonstrasi dan eksperimen. Metode demonstrasi merupakan suatu metode mengajar dimana seorang instruktur, orang luar atau manusia sumber yang sengaja diminta atau trainee menunjukan kepada kelas suatu benda aslinya, tiruan atau suatu proses. Sedangkan metode eksperimen adalah metode mengajar dimana instruktur bersama traine mencoba mengajarakan sesuatu serta mengamati proses dari hasil percobaan itu.
l Metode pemberian tugas belajar dan resitasi. Metode ini merupakan suatu pemberian pekerjaan oleh instruktur kedua trainee untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu
l Metode Drill ( Latihan ). Merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan latiah terhadap apa yang telah di pelajari trainee sehingga memperoleh sesuatu ketrampilan tertentu.
l Metode karyawisata. Instruktur mengajak trainee kesuatu tempat untuk mempelajari sesuatu. Metode ini berguna bagi trainee untuk membantu mereka memahami kehidupan rill dalam lingkungan berserta segala masalahnya.
l Metode pemecahan masalah. Merupakan suatu metode pelatihan yang mendorong trainee untuk mencari dan memecahkan persoalan-persoalan.
l Metode understady. Metode ini serupa dengan metode on the job belajar dengan berbuat ditekan melalui kebiasaan. Pada teknik understady tidak melakukan tugas secara penuh, tetapi diberikan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dalam understady, karyawan sebagai peserta pelatiahan diberikan latar belakang masalah dan pengalaman tentang suatu kejadian, kemudian mereka harus meneliti dan membuat rekonmedasi secara tertulis tentang masalah yang berhubungan dengan tugas-tugas unit kerja.
l Metode job rotasi dan kemajuan berencana. Job rotasi melibatkan perpindahan peserta dari suatu pekerjaan kepada pekerjaan lainnya. Kadang suatu penempatan ke penempatan lainnya yang direncanakan atas dasar tujuan belajar.
l Metode coaching- counseling. Adalah prosedur mengajarkan pengetahuan dan berbagai keterampilan kepada karyawan. Peranan job couch adalah memberikan bimbingan kepada karyawan dalam menerima suatu pekerjaan atau tugas dari atasannya. Counselling adalah pemberian bantuan kepada karyawan agar dapat menerima diri, memahami diri, dan merealisasikan diri, sehingga potensinya dapat berkembang secara optimal dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
2. Bandingkan antara metode pelatihan dan pengembangan bagi eksekutif, manajer, supervisor dan karyawan teknis dan jelaskan perbedaan mendasar antara metode pelatihan tersebut
Jawab:
v Metode pelatihan dan pengembangan bagi eksekutif lebih di tekankan pada metode pemecahan masalah dan mencari solusi serta supaya eksekutif dapat mengambil keputusan sesuai dengan visi misi perusahaan.
v Metode pelatihan dan pengembangan bagi manajer lebih menekankan pada mempertajam pengetahuan dan kepeimpinan yang kreatif, inovatif dan mampu bekerja bekerja di dalam organisasi secara efektif
v Metode pelatihan dan pengembangan bagi supervisor. Program ini menekankan pada manajemen pengawasan yang berfokus untuk membantu fungsi , peran, dan semangat kerja para staff supervisor menjadi energi positif, yang terampil dalam mengawasi dan meningkatkan kualitas uggul disetiap proses kerja di unit kerja masing’’.
v Metode pelatihan dan pengembangan bagi karyawan. Lebih ditujukan kepada kemampuan secara teknis agar karyawan menjadi lebih produktif, serta memiliki kemampuan dan pengetahuan yang lebih baik mengenai pekerjaanya. Juga dapat memotivasi karyawann untuk semangat dalam bekerja dan menghindari kebosanan.
Sumber pertama dari ; BMP EKMA4366, Edisi 1 Pengembangan SDM, Oleh Adie E, Yusuf Suwarno, Penerbit Universitas Terbuka
Sumber kedua dari : BMP EKMA4214, Edisi 2 Manajemen Sumber Daya Manusia, Oleh Yun Iswanto Dan Adhie Yusuf, Penerbit Universitas Terbuka
Jawab dalam tugas dalam bentuk file pdf dan upload pada jendela tugas
Demikianlah Artikel Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366)
Sekianlah artikel Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tugas 2 pengembangan SDM (EKMA4366) dengan alamat link https://caramenulisartikel32.blogspot.com/2019/05/tugas-2-pengembangan-sdm-ekma4366.html
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar