Tugas 3 Riset Operasi

Tugas 3 Riset Operasi - Hallo sahabat cara menulis artikel , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tugas 3 Riset Operasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tugas 3 Riset Operasi
link : Tugas 3 Riset Operasi

Baca juga


Tugas 3 Riset Operasi

TUGAS 3

EKMA4413 / RISET OPERASI
TUTOR: IBU IDA AYU MADE ER MEYTHA GAYATRI , S.E., M.M.



Disusun oleh:
Vera Okta viana Dewi
030149086





PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA TAIWAN
TAHUN AKADEMIK
2018



1. Jelaskan cara penggunaan QM for windows dengan tujuan meminimumkan!
Langkahnya sederhana : Setelah QM for Windows dibuka, kemudian ikuti prosedur berikut ini :
Module
Assignment, kemudian enter
New file, kemudian enter, akan keluar tabel mengenai keterangan data.
1. Title; nama masalah yang dikerjakan
2. Number of jibs; banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan
3. Number of machines; jumlah mesin (atau karyawan) yang akan mengerjakan.
4. Row name; pilih nama pekerjaan yang dikerjakan: job 1, job 2,...;a,b,c,...;dan seterusnya.
5. Collumn name: pilih nama mesin atau karyawan yang akan mengerjakan: Machine 1, Machine 2,...;a,b,c,...; dan sebagainya. Tekan enter.
6. Akan kita peroleh tabel yang harus diisi dengan data-data. Tentukan tujuannya: memaksimumkan atau meminimumkan (dalam contoh tujuannya meminimumkan). Kemudian masukkan data yang lainnya.
2. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem antrean dan gambarkan struktur sederhananya!
Sistem antrean adalah keseluruhan dari kegiatan atau pelayanan yang diberikan kepada masukan, sejak ia datang sampai selesai dilayani. Contoh sederhana dari sistem antrean adalah memiliki satu jalur (channel) dan satu tahap (fase) saja (singgel channel single line).
Sistem antrean
 
 
 

Sistem antrean dengan struktur sederhana
3. Sebutkan beberapa ketentuan dalam menyusun jaringan kerja!
Ketentuan dalam menyusun jaringan kerja:
Sebelum suatu kejadian dimulai, semua kegiatan yang mendahuluinya harus selesai dikerjaka.
Gambar anak panah yang hanya menunjukkan urutan-urutan kegiatan. Panjang dan urutan anak panah itu tidak menunjukkan waktu dan letak dari pekerjaan.
Nodes (lingkaran-lingkran gambar kejadian) dari nomer sedemikian rupa sehingga tidak terdapat dua atau lebih nodes dengan nomor sama.
Untuk menghindari arah anak panah yang berulang kembali (circularity) biasanya pada awal suatu anak panah diberi noor yang lebih kecil. Sementara itu, pada akhir suatu anak panah diberi nomor yang lebih besar. 
4. Suatu perusahaan akan mengalokasikan empat orang karyawan untuk empat macam tugas. Tiap karyawan menyelesaikan satu tugas. Karyawan-karyawan tersebut, kalau diserahi tugas yang berbeda, akan menghasilkan laba yang berbeda pula. Begitu juga dengan alternatif penugasan serta keuntungan yang dihasilkan, seperti tampak pada tabel berikut ini (dalam ribuan rupiah)
Karyawan

Laba apabila mengerjakan



Tugas I
Tugas II
Tugas III
Tugas IV
A
35
27
39
41
B
40
35
30
32
C
43
46
43
38
D
50
45
43
8
                Carilah alokasi karyawan yang bisa memaksimumkan laba
Langkah pertama: membuat oportunity loss Matrix
Langkah ini dilakukan untuk mencari selisih nilai-nilai keuntungan pada tiap baris dari tabel diatas dengan nilai terbesar dari baris itu.
Karyawan A semua tugas dikurangi dengan 41
Karyawan B semua tugas dikurangi dengan 40
Karyawan c semua tugas dikurangi dengan 46
Karyawan D semua tugas dikurangi dengan 50
Karyawan

Laba apabila mengerjakan



Tugas I
Tugas II
Tugas III
Tugas IV
A
6
14
2
0
B
0
5
10
8
C
3
0
3
8
D
0
5
7
42

Langkah kedua: membuat total Opportunity LossMatrix 
Yaitu mengubah nilai pada kolom yang belum mempunyai nilai 0. Dalam kolom diatas yaitu tugas lll. Pada kolom itu angkat terkecil 2 sehingga nilai dari kolom itu semua dikurangi 2.
Total Oportunity Los Matrix
Karyawan

Laba apabila mengerjakan



Tugas I
Tugas II
Tugas III
Tugas IV
A
6
14
0
0
B
0
5
8
8
C
3
0
1
8
D
0
5
5
42

Langkah ketiga: membuat garis seminimum mungkin untuk meliputi 0
Dilakukan alokasi bila banyaknya garis minimum paling tidak kurang dari banyaknya baris atau kolom.
Menggambar garis untuk Meliputi nilao 0
Karyawan

Laba apabila mengerjakan



Tugas I
Tugas II
Tugas III
Tugas IV
A
6
14
0
0
B
0
5
8
8
C
3
0
1
8
D
0
5
5
42

Langakah keempat : mengubah total oprtunity Los Matrix 
Tabel diatas terdapat 3 garis. Padahal ada 4 baris / kolom sehingga tabel itu harus diubah lagi agar biasa diperoleh alokasi optimal. Caranya yaitu angkaa yang belum terliput garis dikurangi dengan angka terkecil dari angka yang belum terliput garis dan angka yang terliput garis 2x harus ditambah dengan angaka terkecil yang sebelumnya dipakai sebagai pengurang.
Total opportunity Los Matrix yang telah diperbaharui
Karyawan

Laba apabila mengerjakan



Tugas I
Tugas II
Tugas III
Tugas IV
A
11
14
0
0
B
0
0
3
3
C
8
0
1
8
D
0
0
0
37

Langkah kelima: membuat alokasi penugasan
Alokasi penugasan yang dilakukan adalah karyawan C diserahkan pada tugas ll karena 0 nya hanya 1.
A memiliki nilai 0 di kolom 3 dan 4 
B memiliki nilai 0 di kolom 1 dan 2
C memiliki nilai 0 di kolom 2
D memiliki nilai 0 di kolom 1, 2 dan 3
Alokasi karyawan dan keuntungan Maksimum
Karyawan
Pekerjaan
Keuntungan yang dihasilkan
A
Tugas IV
41
B
Tugas l
40
C
Tugas ll
46
D
Tugas lII
43
                             Jumalah                       170




Demikianlah Artikel Tugas 3 Riset Operasi

Sekianlah artikel Tugas 3 Riset Operasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tugas 3 Riset Operasi dengan alamat link https://caramenulisartikel32.blogspot.com/2018/11/tugas-3-riset-operasi.html

Komentar