- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis - Hallo sahabat cara menulis artikel , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis
link : Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis

Anda sekarang membaca artikel Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis dengan alamat link https://caramenulisartikel32.blogspot.com/2019/11/tugas-2-analisis-kasus-bisnis.html
Judul : Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis
link : Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis
Baca juga
Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis
ANALISIS KASUS BISNIS (EKMA4478)
TUTOR; Ibu Rr. Sita Dewi Kusumaningrum, S.E., M.P.M

Disusun oleh:
Vera Okta viana Dewi
030149086
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA TAIWAN
TAHUN AKADEMIK
2019.2
TUGAS TUTORIAL KE-2
PROGRAM STUDI tuliskan nama program studi
Nama Mata Kuliah | : | Analisis Kasus Bisnis |
Kode Mata Kuliah | : | EKMA 4478 |
Jumlah sks | : | 3 sks |
Nama Pengembang | : | Diah Kusumayanti, S.P, M.Si. |
Nama Penelaah | : | Sri Lestari Pujiastuti, SE., MM. |
Status Pengembangan | : | |
Tahun Pengembangan | : | 2019 |
Edisi Ke- | : | Tulis edisi tugas tutorial |
No | Tugas Tutorial | Skor Maksimal | Sumber Tugas Tutorial | |||||||||||||||||
1. | Sebutkan model sediaan untuk permintaan bebas. | 100 | BMP Modul4 | |||||||||||||||||
2. | PT. JAYA CELLINDO PT. Jaya Cellindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri elektronik yang telah berdiri sejak tahun 1995. Sejak didirikan, PT. Jaya Cellindo memproduksi berbagai macam alat elektronik, antara lain televisi, audio-video player, lemari es, dan mesin cuci. Sejak tahun 2004, perusahaan ini melebarkan lini produksinya dengan mulai memproduksi handphone. Salah satu tipe handphone yang diproduksi adalah jenis T170 yang diluncurkan sejak tahun 2012. Handphone ini didesain sesuai dengan selera anak muda dengan model futuristik dalam berbagai pilihan warna. Handphone ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan handphone sekelasnya antara lain kamera 8 MP, perekam video dan foto yang dilengkapi zoom, kapasitas memori besar dan layar sentuh yang sangat sensitif. Fitur lain yang dimiliki adalah mampu menampung berbagai jenis permainan serta musik dengan suara yang jernih. Menanggapi animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap produk ini terutama di kalangan kawula muda, PT. Jaya Cellindo berencana untuk memperbesar produksinya sekaligus untuk menciptakan handphone-handphone terbaru dengan berbagai kelebihan. Untuk itu, PT. Jaya Cellindo akan membuka pabrik baru yang diperkirakan mampu berproduksi pada kapasitas 12.000 unit per tahun. Terdapat empat alternatif lokasi yang dapat dipilih, yaitu di Bekasi, Medan, Surabaya, dan Bogor. Pihak manajemen harus menentukan kota manakah yang harus dipilih yang dapat menghemat pengeluaran perusahaan. Untuk menghitung biaya produksi di tiap-tiap lokasi, maka pihak manajemen menentukan biaya tetap dan biaya variabel di tiap kota sebagai berikut:
PERTANYAAN:
|
* coret yang tidak sesuai
1. Terdapat 3 model sediaan untuk permintaan bebas yaitu sebagai berikut:
a) Model dasar Economic Order Quantity (EOQ) merupakan salah satu teknik pengendalian sediaan tertua dan banyak dikenal. Tehnik ini relatif mudah digunakan, tetapi menggunakan asumsi-asumsi:
· Tingkat permintaan diketahui dan bersifat konstan
· Lead time diketahui dan bersifat konstan
· Sediaan diterima dengan segera dan dalam satu waktu
· Tidak ada diskon
· Biaya variabel yang muncul hanya biaya pemasangan atau pemesanan dan biaya penyimpanan
· Keadaan kehabisan stok dapat dihindari apabila pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat
b) Economic Production Quantity (EPQ) . Model ini dapat diterapkan ketika sediaan secara terus menerus mengalir atau berbentuk sepanjang suatu periode waktu setelah dilakukan pemesanan atau ketika produk diproduksi dan dijual pada saat yang bersamaan.
c) Model Quantity Discounts merupakan pengurangan harga (P) untuk barang yang dibeli dengan jumlah yang lebih besar. Potongan harga ini kadang kala bervariasi untuk pembelian dalam jumlah yang lebih besar.
2. Tentukan lokasi pembukaan pabrik baru mana yang sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel di tiap-tiap lokasi!
Nama Kota | Biaya tetap/tahun | Biaya variabel/unit |
Bekasi | Rp60.000.000,- | Rp250.000,- |
Medan | Rp70.000.000,- | Rp250.000,- |
Surabaya | Rp40.000.000,- | Rp270.000,- |
Bogor | Rp45.000.000,- | Rp260.000,- |
Perhitungan penentuan lokasi sebagai berikut :
Bekasi ; biaya total = Rp 60.000.000 + Rp 250.000 (12.000)
= Rp 60.000.000 + Rp 3.000.000.000
= Rp 3.060.000.000
Medan ; biaya total = Rp 70.000.000 + Rp 250.000 (12.000)
= Rp 70.000.000 + Rp 3.000.000.000
= Rp 3.070.000.000
Surabaya; biaya total = Rp 40.000.000 + Rp 270.000 (12000)
= Rp 40.000.000 + 3.240.000.000
= Rp 3.280.000.000
Bogor ; biaya total = Rp 45.000.000 + Rp 260.000 (12000)
= Rp 45.000.000 + Rp 3.120.000.000
= Rp 3.165.000.000
Jadi apabila PT. Jaya Cellindo akan berproduksi pada tingkat produksi 12000 unit per tahun maka di BEKASI merupakan pilihan yang paling tepat karena biaya totalnya yang paling murah dan dapat menghemat peneluaran perusahaan.
Demikianlah Artikel Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis
Sekianlah artikel Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tugas 2 Analisis Kasus Bisnis dengan alamat link https://caramenulisartikel32.blogspot.com/2019/11/tugas-2-analisis-kasus-bisnis.html
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar