- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158) - Hallo sahabat cara menulis artikel , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158)
link : Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158)
Anda sekarang membaca artikel Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158) dengan alamat link https://caramenulisartikel32.blogspot.com/2019/04/tugas-1-perilaku-organisasi-ekma4158.html
Judul : Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158)
link : Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158)
Baca juga
Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158)
TUGAS 1
PERILAKU ORGANISASI 51 (EKMA4158)
TUTOR: IBU Fransiska Natalia Ralahallo,SE.,M.Sc
Disusun oleh:
Vera Okta viana Dewi
030149086
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA TAIWAN
TAHUN AKADEMIK
2019
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang organisasi dan kaitannya dengan perilaku dalam organisasi (20)
ORGANISASI
Organisasi adalah unit sosial atau entitas yang didirikan oleh manusia untuk jangka waktu yang relatif lama, beranggotakan sekelompok manusia - minimal dua orang, mempunyai kegiatan yang ter koordinir, teratur dan terstruktur , didirikan untuk mencapai tujuan tertentu dan mempunyai identitas diri yang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya
Organisasi adalah sebuah alat bantu yang sengaja diciptakan manusia untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan.
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi terapan yang mempelajari perilaku manusia didalam organisasi, baik manusia dalam kapasitasnya sabagai individu maupun manusia sebagai kelompok,mempelajari hubungan antara manusia dengan organisasi dan hubungan antara organisasi dengan lingkungannya dalam rangka untuk meningkatkan efektifitas organisasi dan kepuasan kerja karyawan.
2. Jelaskan pengertian kepribadian atau personality? (15)
Kepribadian (personality) merupakan satu set karakteristik dan kecenderungan-kecenderungan seseorang yang bersifat permanen (tidak mudah berubah dari dalam jangka pendek) yang menjadikan orang tersebut berbeda atau sama denga orang lain dalam cara berfikir, mengungkapkan perasaan dan perilaku. Definisi ini pada dasarnya menegaskan 3 hal penting tentang kepribadian :
● Secara individual seseorang bisa sama atau berbeda dari orang lain bergantung dari karakteristik dan kecenderungan dari masing-masing individu.
● Sejalan dengan apa yang diaktakan oleh Kurt Lewin, kesamaan atau perbedaan ini muncul kepermukaan dalam bentuk tindakan atau peilaku seseorang yang bersifat konsisten dan persisten
● Kerakteristik dan kecenderungan-kecenderungan tersebut tidak mudah dipengaruhi oleh tekanan-tekanan sosial,biologis, situasi atau momen-momen tertentu.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan the big five model of personality (15)
Teori Kepribadian Lima Besar (Big Five Personality Traits Model)
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai Sifat Kepribadian Model Lima Besar atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Big Five model Personality
1. Openness to Experience (Terbuka terhadap Hal-hal baru)
Dimensi Kepribadian Opennes to Experience ini mengelompokan individu berdasarkan ketertarikannya terhadap hal-hal baru dan keinginan untuk mengetahui serta mempelajari sesuatu yang baru. Karakteristik positif pada Individu yang memiliki dimensi ini cenderung lebih kreatif, Imajinatif, Intelektual, penasaran dan berpikiran luas.
Sifat kebalikan dari “Openness to Experience” ini adalah individu yang cenderung konvensional dan nyaman terhadap hal-hal yang telah ada serta akan menimbulkan kegelisahan jika diberikan tugas-tugas baru.
2. Conscientiousness (Sifat Berhati-hati)
Individu yang memiliki Dimensi Kepribadian Conscientiousness ini cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan suatu tindakan ataupun penuh pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan, mereka juga memiliki disiplin diri yang tinggi dan dapat dipercaya. Karakteristik Positif pada dimensi adalah dapat diandalkan, bertanggung jawab, tekun dan berorientasi pada pencapain.
Sifat kebalikan dari Conscientiousness adalah individu yang cendurung kurang bertanggung jawab, terburu-buru, tidak teratur dan kurang dapat diandalkan dalam melakukan suatu pekerjaan.
3. Extraversion (Ekstraversi)
Dimensi Kepribadian Extraversion ini berkaitan dengan tingkat kenyamanan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Karakteristik Positif Individu Extraversion adalah senang bergaul, mudah bersosialisasi, hidup berkelompok dan tegas.
Sebaliknya, Individu yang Introversion (Kebalikan dari Extraversion) adalah mereka yang pemalu, suka menyendiri, penakut dan pendiam.
4. Agreeableness (Mudah Akur atau Mudah Bersepakat)
Individu yang berdimensi Agreableness ini cenderung lebih patuh dengan individu lainnya dan memiliki kepribadian yang ingin menghindari konfilk. Karakteristik Positif-nya adalah kooperatif (dapat bekerjasama), penuh kepercayaan, bersifat baik, hangat dan berhati lembut serta suka membantu.
Karakteristik kebalikan dari sifat “Agreeableness” adalah mereka yang tidak mudah bersepakat dengan individu lain karena suka menentang, bersifat dingin dan tidak ramah.
5. Neuroticism (Neurotisme)
Neuroticism adalah dimensi kepribadian yang menilai kemampuan seseorang dalam menahan tekanan atau stress. Karakteristik Positif dari Neuroticism disebut dengan Emotional Stability (Stabilitas Emosional), Individu dengan Emosional yang stabil cenderang Tenang saat menghadapi masalah, percaya diri, memiliki pendirian yang teguh.
Sedangkan karakteristik kepribadian Neuroticism (karakteristik Negatif) adalah mudah gugup, depresi, tidak percaya diri dan mudah berubah pikiran.
Oleh karena itu, Dimensi Kepribadian Neuroticism atau Neurotisme yang pada dasarnya merupakan sisi negatif ini sering disebut juga dengan dimensi Emotional Stability (Stabilitas Emosional) sebagai sisi positifnya, ada juga yang menyebut Dimensi ini sebagai Natural Reactions (Reaksi Alami).
4. Adanya perbedaan nilai-nilai personal dan nilai-nilai organisasi akan menyebabkan terjadinya konflik nilai. Coba anda jelaskan konflik nilai tersebut dan bagaimanakah cara mengatasinya? (25)
PERAN NILAI
Dalam bidang studi perilaku organisasi memahami nilai-nilai personal karyawan bukan merupakan pilihan melainkan menjadi keharusan bagi para manajer karena nilai-nilai personal merupakan landasan untuk memahami sikap dan erilaku keryawan.ketika seseorang bergabung dengan sebuah organisasi, ia juga membawa serta nilai-nilai personalnya. Artinya ,seseorang telah memiliki kriteria mana yang seharusnya dan mana yang tidak seharusnya; mana yang baik dan mana yang buruk; mana yang benar dan mana yang dianggap salah. Dengan kata lain, setiap orang yang bergabung dengan sebuah organisasi pasti tidak pernah bebas nilai sehingga dalam menjalankan pekerjaanya seseorang lebih memilih perilaku atau outcome tertentu yang sesuai dengan tata nilainya dibandingkan dengan perilaku atau outcome lainnya.
Cara mengatasi konflik nilai:
Untuk mengatasi konflik nilai, beberapa cara bisa dilakukan. Untuk mengatasi intrapersonal conflict, Barbara Moses, misalnya menyarankan agar organisasi bisa menjadi tempat yang bersahabat dengan kehidupan yang memberi kesempatan kepada karyawan untuk merefleksikan dirinya- bagaimana seorang karaywan menjalani hidup dan menghabiskan waktunya untuk kehidupan. Sementara itu, untuk mengatasi interpersonal konflik, Thomas Behr menyarankan agar par eksekutif menjadi value-centered leaders, yakni menjadi seorang pemimpin yang berbasis pada nilai-nilai.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sensasi, atensi, persepsi, stress, stressor dan distress (25)
Sensasi adalah deteksi energi fisik yang dihasilkan atau dipantulkan oleh objek-objek fisik yang terjadi ketika energi dalam lingkungan eksternal atau dalam tubuh merangsangreseptor dalam organ-organ indra. Sensasi meliputipenglihatan, bau, bunyi, dan rasa, dan sentuhan. Sensasi merupakan salah satu dari tiga komponen utamakesadaranmenurut psikologi strukturalis, selain cinta dan afeksi
Atensi adalah sebuah proses yang menjadikan seseorang memiliki kesadaran secara mendalam terhadap sebuah objek, kejadian atau orang lain.
Persepsi adalah proses mengorganisasi dan menginterpretasi sensasi-sensasi, yang telah diubah menjadi informasi, menjadi pola yang mudah dipahami sehingga bisa memberi makna bagi orang yang mempersepsi.
Stres adalah respons adaptif, yang mediasi oleh perbedaan individu dan atau proses psikologis, sebagai akibat dari tindakan, situasi atau kejadian eksternal yang memberi tekanan berlebihan baik secara psikologis maupun fisik terhadap diri seseorang.
Stresor adalah semua faktor lingkungan yang berada diluar diri seseorang yang berdampak pada timbulnya stres. Seperti dikatakan Grennberg and Baron , stressor adalah semua bentuk tuntutan, baik fisiologis maupun psikologis, yang dihadapi seseorang dalam menjalani kehidupannya.
Demikianlah Artikel Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158)
Sekianlah artikel Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tugas 1 Perilaku Organisasi (EKMA4158) dengan alamat link https://caramenulisartikel32.blogspot.com/2019/04/tugas-1-perilaku-organisasi-ekma4158.html
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar